Sistem Administrasi File

File atau berkas komputer (computer file) ialah identitas dari suatu data yang disimpan di dalam sistem berkas yang sanggup diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah berkas mempunyai nama yang unik dalam direktor di mana ia berada. Alamat direktori dimana suatu berkas ditempatkan disebut path.

Semua sistem operasi mendapatkan bentuk nama file yang terbuat dari 1 hingga 8 karakter. Tetapi ada beberapa sistem operasi yang membedakan huruf besar dan huruf kecil, menyerupai UNIX. Kebanyakan sistem operasi bisa menangani dua kepingan bentuk nama file yang dipisah dengan titik (period), kepingan yang terletak sehabis tanda titik disebut extension, yang biasanya menggambarkan ciri khusus dari file tersebut.

Struktur file yang dibuat mencakup tiga jenis yaitu: 1) Urutan byte yang tidak terstruktur. Sistem operasi tidak tahu apa yang ada didalamnya. 2) File dibuat dari urutan record dengan panjang yang sama dan struktur internal didalamnya. Operasi read akan membaca satu record. Operasi write akan overwrite/append satu record. Cocok untuk sistem operasi yang menerapkan Punch Card, alasannya ialah ukurannya tetap. 3) File dibuat dari struktur organisasi tree record, ukuran record tidak harus sama, setiap record mengandung field Key pada posisi yang sama. Tree record diurutkan menurut kata kuncinya.

A. Ekstensi File
Ekstensi File pada Windows Ada banyak macam ekstensi file. Biasanya ekstensi sebuah file ditunjukkan dengan tiga buah huruf atau angka di belakang nama file yang dipisahkan dengan sebuah tanda titik. Masing-masing ekstensi file menawarkan asosiasi sebuah file dengan program. Misalnya, nama_file.doc menyatakan file tersebut berupa dokumen yang bisa dibuka atau dihukum dengan aktivitas pengolah dokumen. Berikut ini beberapa ektensi file pada windows.
EkstensiJenisAplikasi yang digunakan
asmSource code pemrograman AssemblySembarang teks editor, menyerupai MS Word, NotePad, Wordpad
bat Teks MS Word, Notepad, WordPad, Edit (pd DOS prompt Parameter Tersembunyi Bagi DIR.
bmp imageSembarang image editor, menyerupai PhotoShop, PhotoPaint, Paint, dll
cdrImageCorel Draw
doc Document MS Word MS Word
exe Aplikasi Merupakan file aplikasi
fon File font Font Viewer
htm Internet Netscape Navigator, MS Internet Explorer, NeoPlanet
gif Image, animasi Sembarang image editor. Sedangkan untuk menciptakan animasinya gunakan Ulead Gif Animator, Gif Construction Set, dll.
ico File icon Microangelo
jpg/jpeg/png ImageSembarang image editor, menyerupai PhotoShop, PhotoPaint, Paint, SnagIT
log File log Sembarang teks editor
mp3 Audio WinAmp, Windows Media Player
pasSource code bahasa pemrograman Pascal/Delphi Sembarang teks editor
pdf Adobe Acrobat Reader
psd Image Adobe PhotoShop
reg File registry Regedit Hanya Menampilkan Icon Pada Taskbar, untuk mengedit gunakan sembarang teks editor
ttf File font Font Viewer
txt Teks Sembarang teks editor
zip File kompresi WinZip, WinRar

B. Atribut File
Sebuah file mempunyai atribut yang berbeda antara sistem operasi satu dengan lainnya, tetapi secara umum terdiri dari :
  1. Nama, info disimpan dalam bentuk yang sanggup dibaca manusia
  2. Tipe, diharapkan sistem yang mendukung tipe yang berbeda.
  3. Lokasi, pointer ke lokasi file pada perangkat.
  4. Ukuran, ukuran file ketika ini.
  5. Proteksi, mengontrol siapa yang sanggup membaca, menulis dan mengeksekusi.
  6. Waktu, tanggal dan identifikasi user, data untuk monitoring proteksi, sekuriti dan penggunaan.
 ialah identitas dari suatu data yang disimpan di dalam sistem berkas yang sanggup diakses  Sistem Manajemen File
C. Metode Akses File
File menyimpan informasi. Bila digunakan, info tersebut harus diakses dan dibaca ke memory. File sanggup diakses melalui dua cara, yaitu
  1. Sequential Access (akses berurutan), proses sanggup membaca seluruh byte/record dalam suatu file, mulai dari awal, dihentikan melompat atau keluar dari urutannya. Hal ini cocok untuk file yang disimpan pada media Magnetic Tape. 
  2. Random Access, sanggup membaca byte/record untuk aneka macam macam urutan pengaksesan. hal ini cocok untuk file yang disimpan pada media Disk. Jenis ini lebih sesuai untuk aneka macam aplikasi, menyerupai sistem database.

D. Operasi Pada File
Sistem administrasi atau operasi file sanggup dilakuakn dengan sistem antara lain ialah :
  1. Create : File dibuat dan tidak berisi data. 
  2. Delete : File dihapus alasannya ialah tidak diharapkan lagi dan untuk memperbesar ruang disk. 
  3. Open : membuka file. Open akan mengakibatkan sistem mengambil atribut dan daftar ala-mat disk dan meletakkan didalam memori kerja supaya diperoleh terusan yang cepat. 
  4. Close : Jika terusan file selesai, atribut dan alamat disk tidak diharapkan lagi, sehingga harus ditutup dan untuk memperbesar ruang tabel daftar alamat disk internal.
  5. Read : Data dibaca dari file. Sistem memilih banyaknya data dan menyediakan buffer untuk menampungnya.
  6. Write: Data disimpan kedalam file. Jika posisi berada diakhir file, maka ukuran file bertambah. Jika posisi ditengah, data yang ada akan ditimpa. 
  7. Append: Menambah data sehabis data terakhir. 
  8. Seek : Mengatur posisi pointer ketika itu menuju posisi yang ditentukan. 
  9. Get Attribute : Pada UNIX, aktivitas make perlu melihat atribut file, terutama waktu modifikasinya yang terakhir. 
  10. Set Attribute : Mengubah status atribut file. 
  11. Rename : Merubah nama file.

E. Sistem Directory
Untuk menjaga supaya file tetap berada pada tempatnya dan gampang dicari dan diketahui, maka sistem file menyediakan suatu DIRECTORY. Ketika file dibuka, sistem operasi akan mencari directorynya hingga ditemukan nama file tersebut. Kemudian mengekstrak atribut dan alamat disk pribadi dari daftar.
 ialah identitas dari suatu data yang disimpan di dalam sistem berkas yang sanggup diakses  Sistem Manajemen File
Keterangan :
(a) Satu directory digunakan bersama oleh semua user.
(b) Satu directory per user.
(c) Sembarang tree per user. Huruf-huruf menyatakan pemilik directory ataufile
(d) directory atau dari struktur data yang menunjukkannya. Selanjutnya meletakkan kedalam tabel didalam memory kerja .

Beberapa operasi yang sanggup dijalankan berkaitan directory, antara lain ialah:
  1. Create, menciptakan directory yang kosong kecuali dot dan dotdot yang otomatis dimasukkan oleh sistem.
  2. Delete, menghapus directory, Hanya directory yang kosong yang sanggup dihapus.
  3. OpenDir, Mendaftar seluruh file yang ada di directory ybs.
  4. CloseDir, Setelah selesai membaca directory, maka harus ditutup untuk memperbesar ruang tabel internal.
  5. ReadDir, Menghasilkan daftar directory pada directory yang sedang dibuka.
  6. Rename, Mengubah nama directory.
  7. Link, Cara supaya file sanggup muncul dibeberapa lokasi directory.
  8. UnLink, Menghilangkan Link.

F. Pengenalan Alat Bantu Windows Explorer
Windows Explorer ialah sebuah aplikasi perangkat lunak yang menjadi kepingan yang tak terpisahkan dari beberapa versi sistem operasi Microsoft Window. Windows Explorer merupakan istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan aspek administrasi berkas komputer, dijalankan oleh proses dengan nama EXPLORER.EXE. Windows Explorer juga disebut sebagai Windows Shell. Dengan Windows Explorer, pengguna sanggup melaksanakan hal-hal berikut:
  1. Membuat, memindahkan, menyalin, membuka, menyunting, atau menghapus berkas dan folder di dalam komputer.
  2. Mencari berkas-berkas dengan memakai query yang kompleks. Memetakan sebuah direktori yang terdapat di dalam sebuah host di jaringan ke sebuah drive lokal dan memutuskan pemetaan tersebut.
  3. Melihat dan memanipulasi "properties" atau metadata untuk beberapa berkas dan beberapa objek sistem berkas lainnya.
  4. Mampu mengakibatkan sebuah direktori dan alat pencetak sanggup digunakan secara gotong royong melalui jaringan.
  5. Dalam sistem operasi Windows NT 4., Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, serta Windows Server 2000, Windows Explorer juga mengizinkan pengguna untuk mengatur izin terusan sistem berkas (khusus NTF), pengauditan, dan kepemilikkan berkas.

Untuk menjalankan windows eksplorer sanggup dilakukan dengan beberapa cara:
 ialah identitas dari suatu data yang disimpan di dalam sistem berkas yang sanggup diakses  Sistem Manajemen File
  1. Tekan tombol logo windows + E maka jendela windows ekplorer akan ditampilkan dengan computer secara default terpilih pada navigation pane.
  2. Tekan start hidangan kemudian klik computer maka windows explorer akan ditampilkan langkah sebelumnya.
  3. Klik tombol windows eksplorer pada taskbar untuk membuka windows eksplorer dengan libraries terpilih pada navigation pane dengan menampilkan semua library yang tersedia (default dan custom) tergantung konfigurasi logon user.
  4. Klik start hidangan kemudian tekan nama pengguna maka jendela windows ekplorer ditampilkan dengan folder profile pengguna yang sedang logon.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vacation Twenty-Four Hr Menstruum I Hair, Makeup, Outfit Pics/Photoshoot

Penelitian Materi Tekstil Dengan Mikroskop

Curly Wavy ...Blow Out?